Topmetro.News – Sholat Istighosah meminta hujan. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara melaksanakan doa bersama di Masjid Amrullah Kompleks Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (17/9/2019).
Sholat Istighosah Minta Hujan Turun
Sholat Istiqhosah yang dipimpin imam Dr. Khairunnas Jamal, M.Ag. dan Dr. H. M. Fakhri, M.A. selaku khatib dalam doanya memohon kepada Allah SWT agar hujan segera turun untuk memadamkan api yang membakar lahan di Provinsi Riau dan wilayah lainnya dapat segera padam.
Baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA
Tinjau Lokasi Kebakaran
Sholat Istighosah dan doa bersama ini dilakukan sesaat sebelum meninjau beberapa lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yaitu di Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan, dan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Turut serta dalam Sholat Istighosah dan peninjauan lahan itu Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menpupera RI Basuki Hadimuljono, Mensos RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
berita terkait | PANGLIMA TNI: PANTAU TITIK API KARHUTLA RIAU, MALAM HARI GUNAKAN DRONE
Seperti dilaporkan Topmetro.News sebelumnya, untuk mempercepat proses pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau, TNI berencana menerbangkan drone pada malam hari untuk memantau titik-titik api yang menjadi lokasi kebakaran hutan. Dengan menerbangkan drone pada malam hari, akan membantu mempermudah melihat titik-titik api yang tidak terpantau pada siang hari.
Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., usai melakukan pantauan udara dengan menggunakan Helikopter milik TNI saat meninjau kebakaran hutan di Kompleks Ladang Minyak Pertamina Hulu Energi Kampar, Kecamatan Kerumutan, Kab. Pelelawan, Provinsi Riau, Minggu (15/9/2019).
Panglima TNI mengatakan bahwa dengan menerbangkan drone pada malam hari akan menunjukkan hasil yang berbeda dengan pengamatan pada siang hari. Menurutnya, drone pada malam hari akan memonitor titik-titik api yang menjadi lokasi kebakaran hutan.
“Saya telah menyampaikan kepada Kepala BNPB bahwa TNI akan menerbangkan drone,” ucapnya.
reporter | jeremitaran
kiriman | Puspen TNI